Racauan bebas di pagi hari...

19 April 2012

Jakarta pagi ini masih diselubungi awan. Awan yang menggantung entah berwarna apa, sedikit kelabu hanya sedikit. Matahari tetap ada, tapi terlihat enggan bangun. mungkin dia masih malas bergerak dari tempat tidur.

Tempat tidur, dia terlalu posesif, menandingi pacar. Rasanya jika kita mendekat sedikit saja, langsung di hap. Seperti kantong semar yang tak tahan melihat lalar. Bukan salah kasur sebenarnya, tapi salah saya yang terlalu mencintai kasur dan guling. Dan berakhir jadi perasaan tak ingin meninggalkan. Jadi apa mungkin cinta sejati saya sikasur dan guling yah??

Mereka tampaknya setia, tak pernah membohongi, walaupun jika waktunya sudah tiba rasa sayang mereka bisa berkurang, empuknya maksud saya. Tapi lepas dari semua itu, rasa cinta saya sama si kasur dan guling itu engga pernah berubah. Konstan. Bahkan makin lama makin cinta

Mereka tidak mungkin berkhianat, mungkin saja sih, tapi itu juga terpaksa karena umur mereka tidak lama, apalagi kekuatan si pegas-pegas itu maha dahsyat. Jika kita memutuskan untuk memisahkan si pegas dan busa, yah paling si busa lama-lama menua dan mengurus. Tapi tetap saja mereka masih setia sama kita.

Tapi manusiiiaaa.........